Install CodeIgniter Dengan Mudah di Local Host

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat opensource untuk membangun web dinamis, dan memiliki banyak kelebihan terutama dalam mempercepat pengembang(developer) dalam membuat sebuah aplikasi berbasis web karena didalamnya sudah memiliki struktur yang jelas fungsinya berupa folder-folder(libraries) sehingga pengguna tidak membuat nya dari awal. diibaratkan untuk membangun sebuah rumah, maka Framework ini sudah menyiapkan pondasinya bagi kita.

CodeIgniter adalah salahsatu framework yang paling populer di Indonesia, sehingga penggunanya masih banyak yang loyal walaupun banyak framework PHP lainnya seperti Laravel, Symfony, Cake PHP, Zend Framework, Seagull dan lainnya lebih memiliki versi terupdate dibandingkan CodeIgniter. tetapi keunggulan CodeIgniter dibanding yang lain adalah penggunaannya yang mudah juga didukung oleh dokumentasi dan forum yang banyak di Indonesia. Sehingga kesimpulannya CodeIgniter adalah Framework PHP yang direkomendasikan bagi programmer PHP pemula yang baru belajar menggunakan Framework ataupun programmer Native PHP yang beralih menggunakan framework bisa mengikuti langkah penggunaan berikut

Untuk Install CodeIgniter di localhost sangat mudah, hanya mengikuti langkah berikut :

1. Pertama-tama install XAMPP terlebih dahulu pada komputer
2. Download file CodeIgniter 3.1.9 pada link ini
3. Extract File CodeIgniter

• Lakukan proses extract pada folder CodeIgniter dan simpan file pada folder htdocs (C:\xampp\htdocs)
• Kemudian rename folder tersebut sesuai dengan penamaan sendiri, (contoh Rename menjadi : latihanCI)

4. Jalankan XAMPP pada Control Panel, setelah aktif kemudian buka browser dan ketikkan pada address bar : http://localhost/latihanCI/

5. Setelah berhasil maka tampilan akan nampak seperti pada gambar berikut :

6. Selamat anda sudah bisa menggunakan CodeIgniter, tapi sebelumnya ada beberapa konfigurasi yang harus dilakukan, seperti pada nomer 7

7. Konfigurasi CodeIgniter sebelum memulai bekerja (didalam folder application/config) :

a. File autoload.php

Berfungsi menjalankan library yang ada didalam CodeIgniter ketika website dibuka/dijalankan atau simber daya mana yang akan di proses secara otomatis, contoh nya   $autoload['libraries'] = array();

$autoload[‘helper’] = array();

b. File config.php 

Memiliki fungsi dalam konfigurasi aplikasi CodeIgniter secara umum, salahsatu contohnya adalah $config['base_url'] = 'http://localhost/codeigniter.com/';

fungsi script diatas adalah untuk menentukan sebuah alamat URL root dari sebuah web, jadi untuk mengakses web pada localhost dapat di akses melalui URL diatas yaitu : http://localhost/codeigniter.com/

c. File routes.php  

Konfigurasi pada file routes berfungsi untuk mengatur atau menangani request kedalam controller mana yang akan ditampilkan, sebagai contoh $route[‘default_controller’], yaitu menampilkan halaman awal Welcome

d. File database.php
Untuk melakukan setingan pada database yang akan di relasikan kedalam aplikasi didalam CodeIgniter, sehingga mempermudah pengguna dalam melakukan perubahan didalam database seperti pada konfigurasi utama berikut :
'hostname' => 'localhost',
'username' => 'username_database',
'password' => 'password_database',

'database' => 'nama_database',

e. file .htaccess

Penggunaan file htaccess sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya yaitu Memahami Fungsi dan Cara Kerja File htaccess

contoh penggunaannya misalkan kita memiliki URL : www.jurnalgalih.id/index.php/blog akan kita ubah menjadi www.jurnalgalih.id/blog, sehingga alamatnya ringkas mudah diingat dan friendly SEO tentunya.

CodeIgniter adalah framework yang sangat lama digunakan oleh programmer di Indonesia dan masih banyak perusahaan yang membutuhkan programmer yang menguasai CodeIgniter. sehingga framework ini masih diperhitungkan dalam dunia web programing dan diyakini dengan di rilisnya CodeIgniter versi 4.X akan menguatkan penggunanya untuk tetap loyal  

Bagikan Artikel ini