Penipuan di Shopee 2019 dan Langkah Pencegahan

https://www.jurnalgalih.id/search/label/informasi
  
Shopee - Sebuah situs marketplace yang didirikan oleh Chris Feng ini mulai masuk ke pasar Indonesia pada bulan Desember tahun 2015, menjadi pesaing yang mulai diperhitungkan kemunculannya dan dengan waktu singkat dapat menjadi pesaing yang mampu disejajarkan dengan marketplace lainnya seperti tokopedia, bukalapak, OLX dengan promo gila gilaan juga kelebihan lainnya yang ditawarkan.


Pengguna e-commerce di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, misalkan saja shopee yang memiliki pengunjung rata-rata sebanyak 110 juta setiap bulannya berdasarkan data yang di rilis dari DailySocial dan setelah melakukan survey terhadap responden sebanyak 2026 orang di Indonesia, shopee memiliki ranking teratas untuk situs marketplace atau layanan e-commerce yang paling sering digunakan dengan persentase 34%, kemudian rangking kedua ada pada tokopedia yaitu 28%, diikuti dengan marketplace lokal lainnya yaitu Bukalapak sebanyak 17,5% dan Lazada dengan jumlah 14% dan sisanya diisi oleh BliBli.

Dengan semakin banyaknya pilihan e-commerce dan jumlah pengunjung memaksa situs marketplace untuk membuat system keamanan menjadi lebih ketat dan tetap memberikan kemudahan bagi pengguna, akan tetapi masih saja para pelapak yang berniat untuk menipu masih berusaha dengan berbagai teknik dan mencoba untuk mencari celah keamanan yang belum ditambahkan oleh system. Salah satunya adalah pengalaman saya yang terjadi ketika berbelanja sebuah notebook di shopee.

Apa Itu Web Phising ?
Yaitu merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam menipu target dan mencuri data atau informasi penting yang dimiliki oleh si pengguna(target) biasanya dengan membuat fake login (halaman login palsu) atau halaman palsu yang berupa form untuk pengisian data  buatan pencuri yang lazim disebut dengan hacker.

Selain kasus web pihsing di Shopee yang saya alami, belum lama ini ramai Bukalapak telah diretas oleh hacker yang berasal dari Pakistan dengan nama samara Gnosticplayers, mereka mencuri akun dari pengguna Bukalapak sebanyak 13 juta dan diperjualbelikan. 

kemungkinan akun saya di Bukalapak pun telah mereka curi, mudah-mudahan pihak Bukalapak, Shopee dan Marketplace lainnya bisa menambal atau memperbaiki celah keamanan pada system mereka. Berikut adalah kronologis dan langkah preventif yang dapat dilakukan sebelum anda berbelanja di Shopee

Kronologi Pencurian Data di Shopee

- Tanggal 14-03-2019
Jam 21:36, Melakukan pembelian dan juga sempat menawar harga notebook merk HP dari harga awal Rp.2.450.000 menjadi Rp.2.400.000 penjual menyetujui. Kemudian pihak penjual menjanjikan untuk mengirim barang esok hari

- Tanggal 17-03-2019
Saya menanyakan nomer resi ke penjual karena pada aplikasi Shopee tidak jelas biasanya tertera J&T, JNE ataupun Wahana. Kecurigaanpun bertambah ketika meminta nomer resi via chat di aplikasi Shopee. Dan diberikan link seperti berikut :



Link di atas adalah URL dari hosting gratisan yaitu :000webhost sudah sangat jelas saya diarahkan ke alamat tidak resmi dari Shopee, karena penasaran saya buka dan tampilannya berupa Form isian untuk pengecekan barang dan ada satu lagi form isian untuk melakukan proses Login, dari sinilah penipu mencoba untuk mendapatkan akun dari pengguna Shopee lewat halaman Fake Login. Karena kesal lalu saya isi dengan email dan password yang asal asalan biar dia kesal juga, hehe…
Seperti pada tampilan berikut :  
 



- Tanggal 19-03-2019
Mencoba untuk melakukan pengembalian dana pada aplikasi Shopee, dan memaksa penjual via chat untuk segera menekan tombol pengembalian dana, dan akhirnya dana segera dikembalikan dan pada hari yang sama dan dana langsung dimasukkan ke nomer rekening Bank tapi tidak dimasukkan ke Shopee Pay karena melebihi limit saldo.
Total hari yang sudah dihabiskan adalah selama 5 hari, padahal saya menginginkan laptop itu untuk digunakan sesegera mungkin.

Adapun langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mengenali toko resmi pada Shopee adalah sebagai berikut :

  1. Pastikan memiliki track record yang baik, dapat dilihat melalui Review Penilaian Produk dari pembeli berupa rating bintang , usahakan pilih yang memiliki rating bintang diantara 4-5 semuanya
  2.  Jangan melakukan transaksi diluar system yang disediakan oleh Shopee
  3.  Lihat umur toko, sejak kapan bergabung di Shopee dan berapa jumlah produk yang telah terjual
  4. Untuk mengetahui toko tersebut adalah penipu atau bukan, dapat dilihat dari harga produk yang dijual jika harga murah sekali dan jauh dari harga pasaran patut untuk dicurigai dan jangan terlalu percaya dengan iming-iming barang BM (Black Market)
  5.  Jangan memberikan kode rahasia, password, OTP atau lainnya kepada orang lain dengan alasan apapun
  6.  Selalu bertransaksi pada aplikasi Shopee sesuai ketentuan dan laporkan kepada Layanan Pelanggan Shopee jika terjadi hal-hal yang mencurigakan
Jika ada masukkan lainnya atau mungkin telah mengalami hal yang sama bisa berikan komentar di bawah ya..
 



Belum ada Komentar untuk "Penipuan di Shopee 2019 dan Langkah Pencegahan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel Link